Ahli Gizi Sebut Makan Nasi di Pagi Hari Menyehatkan – Sarapan adalah waktu di pagi hari ketika seseorang makan makanan pertama mereka setelah bangun tidur. Ini adalah waktu yang penting untuk memberi energi dan nutrisi pada tubuh untuk memulai hari dengan baik. Sarapan biasanya terdiri dari makanan seperti roti, sereal, telur, atau bubur, disertai dengan minuman seperti teh, kopi, atau jus.
Di beberapa negara Asia seperti Indonesia, Jepang, dan China, nasi selalu menjadi santapan pagi. Budaya inilah yang terkadang membuat wisatawan mancanegara, khususnya Eropa dan Amerika heran.
Ahli Gizi Sebut Makan Nasi di Pagi Hari Menyehatkan
“Nasi membuat mereka kenyang selama berjam-jam dan membuat mereka tetap berenergi. Namun, kami memiliki pertanyaan di benak kami: Apakah makan nasi di pagi hari sebenarnya merupakan ide sarapan yang baik atau tidak,” tanya seorang wisatawan mancanegara, seperti dikutip dari HealthShots.com.
Di Indonesia sendiri, ada ungkapan bahwa “rasanya belum makan jika tidak makan nasi”. Sebab nasi mengandung banyak karbohidrat yang bisa menjadi pembangkit energi.
Nasi adalah hidangan bergizi jika dimakan dengan sayuran seperti kacang polong, buncis, wortel, bayam, dan labu. Beras warna apapun memiliki nutrisi dan memiliki jumlah folat yang cukup besar. Singkatnya, nasi adalah makanan sehat dan padat nutrisi.
Jam terbaik untuk makan nasi?
Pakar mengatakan bahwa sebagian besar konsumsi karbohidrat harian harus dilakukan di pagi hari. Saat itulah tubuh Anda lebih aktif dan membutuhkan lebih banyak energi.
Bagi mereka yang mencoba mengontrol berat badan atau yang menderita diabetes, makan nasi di pagi hari dapat membantu mencegah kenaikan gula darah. Namun dengan catatan, nasi harus dimakan secukupnya dan sebagai bagian dari makanan seimbang.
Sedangkan untuk malam hari, sebaiknya Anda melewatkan nasi untuk makan malam. Lagi pula, Anda tidak ingin merasa berat sebelum tidur, bukan?
